Social Icons

Pages

BOLEH DOGN SALAH


Jangan pernah takut jika kamu berbuat salah. Itulah kira-kira yang ingin disampaikan oleh Irfan Amalee. Yang penting adalah tindakan kita untuk memperbaiki kesalahan yang sudah kita lakukan. Toh, sejarah pernah salah, tokoh-tokoh penting pernah salah, apalagi kita sebagai manusia biasa.



Kesalahan memang tidak pernah lepas dari yang namanya manusia. Kita sejatinya ada di bumi yang demikian ini juga karena kesalahan Nabi Adam yang termakan bujuk rayu iblis.

Buku ini mengetengahkan cerita-cerita kesalahan manusia yang pernah terjadi. Disampaikan dengan gaya bahasa yang 'gaul' sehingga kita enak membacanya. Irfan dengan gaya bahasa anak muda tentunya ingin pembacanya termotivasi untuk senantiasa memperbaiki kesalahan. Jangan sampai kesalahan menyiksa kita, toh waktu terus berjalan, kita nggak mungkin kembali ke masa lalu untuk tidak melakukan kesalahan itu. Yang paling bijak adalah bagaimana kita memperbaiki kesalahan itu dimasa kini dan nanti serta tentunya tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama.


Judul  : BOLEH DOGN SALAH
Penulis: Irfan AmaLee
Diterbitkan oleh Penerbit DAR! Mizan 


(J.R.R. TOLKIEN) THE LORD OF THE RING 3: KEMBALINYA SANG RAJA BUKU 6 BAB 9/9 GREY HAVENS

<<< SEBELUMNYA


Pembersihan itu memang makan waktu cukup lama, tapi tidak selama yang dikhawatirkan Sam. Sehari setelah pertempuran, Frodo naik kuda ke Michel Delving dan membebaskan para tawanan dari Lubang Penjara. Salah satu yang pertama mereka temukan adalah Fredegar Bolger malang, yang sudah bukan Fatty (Gendut) lagi. Ia ditangkap saat para bajingan membubarkan sekelompok pemberontak yang dipimpinnya keluar dari tempat persembunyian di Brockenbores di perbukitan Scary.

(J.R.R. TOLKIEN) THE LORD OF THE RING 3: KEMBALINYA SANG RAJA BUKU 6 BAB 8/9 PEMBERSIHAN DI SHIRE

<<< SEBELUMNYA


Sudah malam, para pengembara yang sudah basah dan letih tiba di Brandywine, dan mendapati jalan ditutup. Di setiap ujung Jembatan ada gerbang besar berpaku-paku; dan mereka melihat di sisi seberang sungai berdiri banyak rumah baru: berlantai dua dengan jendela-jendela sempit bersisi lurus, tampak kosong dan suram, semuanya sangat muram dan sama sekali tidak bergaya Shire.

(J.R.R. TOLKIEN) THE LORD OF THE RING 3: KEMBALINYA SANG RAJA BUKU 6 BAB 7/9 PULANG

<<< SEBELUMNYA

Akhirnya para hobbit pun menempuh perjalanan pulang. Mereka sudah tak sabar ingin melihat Shire lagi; tapi pada mulanya mereka melaju lambat, karena hati Frodo terasa tidak enak. Ketika mereka sampai di Ford Bruinen, Ia berhenti, dan kelihatannya enggan masuk ke arungan sungai; mereka memperhatikan bahwa selama beberapa saat ia seakan-akan tidak melihat mereka atau hal-hal lain di sekitarnya.

(J.R.R. TOLKIEN) THE LORD OF THE RING 3: KEMBALINYA SANG RAJA BUKU 6 BAB 6/9 PERPISAHAN

<<< SEBELUMNYA


Ketika masa bergembira sudah berakhir, para Sahabat mulai berpikir untuk kembali ke rumah masing-masing. Lalu Frodo mendatangi Raja ketika Ia sedang duduk bersama Ratu Arwen dekat air mancur, dan Arwen sedang menyanyikan lagu dari Valinor, sementara Pohon tumbuh dan berkembang. Mereka menyambut Frodo dan bangkit untuk menyalaminya; dan Aragorn berkata, "Aku sudah tahu apa yang ingin kaukatakan, Frodo: kau ingin kembali ke rumahmu sendiri. Nah, sahabatku tersayang, sebatang pohon selalu tumbuh paling bagus di negeri nenek moyangnya; tapi negeri-negeri di Barat akan selalu menyambutmu. Dan meski dulu bangsamu tidak banyak mencicipi kemasyhuran dalam legenda orang-orang hebat, kini mereka akan lebih termasyhur daripada banyak negeri lain yang lebih besar, yang sekarang sudah tak ada."

(J.R.R. TOLKIEN) THE LORD OF THE RING 3: KEMBALINYA SANG RAJA BUKU 6 BAB 5/9 PEJABAT ISTANA DAN RAJA

<<< SEBELUMNYA


Kebimbangan dan kengerian besar merundung Gondor selama itu. Cuaca bagus dan matahari cerah serasa mengejek orang-orang yang sudah tak punya banyak harapan, yang setiap pagi menanti kabar tentang bencana. Penguasa mereka mati terbakar, Raja Rohan juga terbaring mati di benteng mereka, dan raja baru yang datang pada mereka sudah pergi lagi ke medan perang, melawan kekuatan yang terlalu gelap dan dahsyat untuk ditaklukkan. Tak ada kabar berita sedikit pun. Setelah pasukan meninggalkan Lembah Morgul dan mengambil jalan ke utara di bawah bayangan pegunungan, belum ada utusan yang kembali, tak ada selentingan apa pun tentang peristiwa di Timur yang dipenuhi rencana jahat.

(J.R.R. TOLKIEN) THE LORD OF THE RING 3: KEMBALINYA SANG RAJA BUKU 6 BAB 4/9 PADANG CORMALLEN

<<< SEBELUMNYA

Di mana-mana di perbukitan, pasukan-pasukan Mordor mengamuk. Para Kapten dari Barat tenggelam dalam lautan yang semakin besar.
Matahari bersinar merah, dan di bawah sayap para Nazgul, bayangan kematian yang gelap jatuh ke tanah. Aragorn berdiri di bawah panjinya, diam dan teguh, seperti orang merenungi hal-hal yang sudah lama berlalu atau berada sangat jauh; tapi matanya bersinar bagai bintang yang semakin terang kala malam semakin kelam. DI puncak bukit berdiri Gandalf, putih dan dingin, tak ada bayang-bayangan menimpanya.

(J.R.R. TOLKIEN) THE LORD OF THE RING 3: KEMBALINYA SANG RAJA BUKU 6 BAB 3/9 GUNUNG MAUT

<<< SEBELUMNYA


Sam meletakkan jubah Orc-nya yang koyak-koyak di bawah kepala majikannya, dan menyelimuti mereka berdua dengan jubah kelabu dari Lorien; pada saat yang sama, pikirannya menerawang ke negeri nun jauh di sana, kepada Peri-Peri; Ia berharap kain yang ditenun Peri-Peri itu bisa menyembunyikan mereka, meski hampir tak ada harapan lagi dalam belantara mengerikan ini. Ia mendengar suara perkelahian dan teriakan-teriakan mereda saat pasukan-pasukan itu masuk ke Isenmouthe. Rupanya dalam kekacauan dan campur-aduknya aneka ragam pasukan, kepergian mereka tidak ketahuan, setidaknya belum.

(J.R.R. TOLKIEN) THE LORD OF THE RING 3: KEMBALINYA SANG RAJA BUKU 6 BAB 2/9 NEGERI BAYANG - BAYANG

<<< SEBELUMNYA

Sam belum kehilangan akal. Ia cepat-cepat memasukkan kembali tabung kaca itu ke balik bajunya.
"Lari, Mr. Frodo!" teriaknya.
"Tidak, jangan ke sana! Ada jurang curam di luar tembok. Kemari, ikuti aku!" Dari gerbang mereka lari di jalan yang membentang. Dalam lima puluh langkah, dengan satu kelokan yang menikung tajam menyusuri sebuah tonjolan kubu batu karang, jalan itu membawa mereka keluar dari jarak pandang Menara. Untuk sementara mereka lolos. Sambil gemetaran mereka bersandar ke batu karang, menarik napas dalam, lalu masing-masing mencengkeram dada. Kini Nazgul yang bertengger di atas tembok samping gerbang yang runtuh meneriakkan jeritan-jeritan mautnya. Semua batu karang pun bergema.

(J.R.R. TOLKIEN) THE LORD OF THE RING 3: KEMBALINYA SANG RAJA BUKU 6 BAB 1/9 MENARA CIRITH UNGOL

<<< SEBELUMNYA

Sam bangkit dari lantai dengan susah payah, sambil menahan rasa sakit. Untuk beberapa saat Ia bingung di mana Ia berada, lalu Ia teringat kembali semua kesengsaraan dan keputusasaan yang dialaminya. Ia berada dalam gelap pekat, di luar gerbang bawah benteng Orc; pintunya yang terbuat dari kuningan tertutup rapat. Rupanya ia jatuh pingsan ketika membantingkan diri ke pintu itu; tapi berapa lama Ia sudah berbaring di situ, Ia tidak tahu. Saat itu hatinya panas, nekat, dan marah; sekarang Ia menggigil kedinginan. Ia merangkak ke arah pintu dan menempelkan telinganya ke situ.
 
Blogger Templates